Apa itu DNS Server?
APA ITU DNS SERVER?
Assalamualaikum wr wb
A.Pendahuluan
1.Pengertian
Sistem Penamaan Domain (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
2.Latar Belakang
Agar lebih paham apa itu DNS.
3.Maksud dan Tujuan
Dapat mengetahui pengertian,fungsi,dan cara kerja DNS.
B.Alat dan Bahan
-Laptop/PC
-Ebook
-Koneksi Internet
C.Jangka waktu pelaksanaan
Hari/Tanggal :Selasa,19 Desember 2017
D.Proses dan Pengulasan Materi
-
Arti DNS
-
Sejarah DNS
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
-
Fungsi DNS
-
Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
-
Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
-
Melakukan identifikasi alamat komputer dalam suatu jaringan : tiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet pasti memiliki alamat IP tersendiri. Dengan adanya DNS, maka jaringan internet kemudian dapat memetakan komputer tersebut sebagai bagian kecil yang terhubung dalam jaringan.
-
Sebagai penyedia alamat IP bagi tiap host : pada dasarnya, setiap pengembang website membutuhkan sebuah host agar websitenya dapat diakses kalangan umum. Dengan adanya DNS, alamat IP dari tiap host akan dapat teridentifikasi sehingga tiap host akan memiliki alamat IP-nya masing-masing.
-
Melakukan pendataan server email : Setiap kali server mail bekerja baik untuk menerima atau meneruskan sebuah email, maka data-datanya akan dimonitor oleh DNS.
-
Mentranskripsikan nama domain menjadi IP address :
tiap website di internet memiliki domain tersendiri, seperti .com,
.org, .id, dan sebagainya. Melalui browser biasanya yang terlihat
adalah alamat sebuah situs dalam bentuk domainnya. DNS dapat
menerjemahkan domain menjadi IP address dan sebaliknya.
-
Hirarki pada DNS
1. Root-Level Domain : merupakan puncak hirarki yang diekspresikan berdasarkan periode. Memiliki ciri khas penambahan titik di belakan domain, misalnya ru.wikipedia.org (tanda titik (.) di belakang .org merupakan root level domain)
2 . Top-Level Domain : merupakan kata yang posisinya berada paling kanan dari suatu domain, atau jika dibaca berada paling belakang. Misalnya saja untuk ru.wikipedia.org, maka top level domainnya adalah “.org”. Top level domain dapat berisi second-level domain dan juga host. Secara umum, top level domain dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
3. Second-Level Domain : dapat berisikan host dan domain lain, atau sering disebut dengan subdomain. Misalnya saja, pada domain ru.wikipedia.org, maka second level domainnya adalah “wikipedia”.
4. Third-Level Domain : merupakan kata yang letaknya di sebelah kiri second level domain dan dibatasi dengan titik. Misalnya saja, untuk domain ru.wikipedia.org, maka “ru” merupakan bagian third-level domain-nya.
5. Host Name : kata yang terletak di paling depan pada sebuah domain, misal untuk www.nesabamedia.com, maka www adalah nama hostnya. Jika sebuah domain menggunakan host name, maka akan tercipta FQDN (Fully Qualified Domain Name) untuk tiap komputer. Dengan begitu, keberadaan DNS akan terdistribusi di seluruh dunia, dengan tiap organisasi memiliki tanggung jawab terhadap database yang berisikan info mengenai jaringannya masing-masing.
-
Cara kerja DNS
-
DNS resolver : adalah klien yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat permintaan DNS dari suatu program aplikasi
-
Recursive DNS server : adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.
-
Authoritative DNS server : pihak yang memberikan
respon setelah recursive melakukan pencarian. Respon dapat berupa
sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.
Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
-
DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
-
DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
-
DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
-
Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
-
Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
-
Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan
menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang
dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu
hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).
- Kelebihan dan Kekurangan DNS
- Halaman sebuah situs (website atau blog) menjadi lebih mudah untuk diingat.
- Konfigurasi DNS sangat mudah bagi para admin.
- Menggunakan DNS, tidak akan terjadi perubahan alamat host name, walaupun alamat IP sebuah komputer telah berubah. Artinya, penggunaan DNS cukup konsisten.
- Adanya keterbatasan bagi para pengguna untuk mencari nama domain untuk halaman situsnya. Beberapa nama domain mungkin sudah dipakai oleh pihak lain.
- Tidak bisa dikatakan mudah untuk diimplementasikan.
E.Hasil dan Kesimpulan
Domain Name System (DNS)
adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama
komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan
pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau
e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP
address.
Fungsi
dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan).
Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name
servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server
berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local
database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan
message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan.
Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan
dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
F.Referensi
http://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-dns-pada-jaringan-komputer/
Tidak ada komentar: